Properti tari merupakan benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerakan dalam tari.
Fungsi properti tari diantaranya :
1. Penggambaran tema tarian 2. Memperjelas gerakan dan karakter 3. Menambah keindahan gerak
Berbagai contoh tari daerah dan propertinya :
1. Tari Payung - Sumatera Barat
Tarian ini dilambangkan dengan properti yang digunakan yaitunya berupa payung dan selendang. Payung tersebut digunakan oleh pria dan selendang
digunakan oleh wanita dalam tari tersebut. Payung dilambangkan sebagai
bentuk perlindungan pria yang merupakan sebagai pilar utama dalam
keluarga. Si penari pria akan melindungi kepala penari wanita. Sedangkan, Selendang ini digunakan oleh pihak penari wanita. Makna dari selendang ini adalah pelambang ikatan cinta suci dari pasangan. Selain itu, selendang ini juga bermakna kesetiaan seorang wanita dan kesiapannya dalam membina rumah tangga bersama suami.
2. Tari Piring - Sumatera Barat
Penari harus mengenakan busana khusus yang bernama baju kurung. Selain busana lengkap, penari juga mengenakan sejumlah aksesoris saat tampil. Di antaranya adalah kalung gadang, tengkuluk tanduk, sisamping, deta, subang, kalung rumbai, dan cincin. Piring menjadi properti wajib untuk tarian ini, sebab piring adalah objek utama dalam tarian. Biasanya, piring yang digunakan terbuat dari bahan keramik atau porselen.
3. Tari Janger-Bali
Dalam pementasan tari, para penari Janger akan mengenakan kostum dan properti khusus dengan dominasi warna emas. Properti untuk penarinya yaitu gelungan janger, kain, sabuk, badong
gelang kanan, ompak-ompak, dan oncer. Para penari juga akan membawa
kipas sebagai properti tambahan.
4. Tari Serimpi - Jawa Tengah
Properti Tari Serimpi yang digunakan adalah : Keris, Jebeng, Tombak, Jemparing, Pistol, Selendang, Jarik motif parang, Sabuk setgen, Mekak, Jamang, dan Sumping.
5. Tari Merak - Jawa Barat
Properti Tari Merak yang digunakan adalah : a) Mahkota Merupakan properti yang digunakan pada kepala para penari. b) Garuda Mungkur adalah sebuah hiasan yang dikenakan pada kepala bagian belakang yang berbentuk menyerupai kepala burung merak. c) Sesuping yaitu bagian dari kostum yang berfungsi sebagai hiasan di telinga para penari. d) Apok adalah kain yang dikenakan melingkar di bawah leher dan menutupi dada penari. e) Baju Atas atau penutup dada properti tarian merak hampir
mirip dengan kemben. Bedanya adalah corak serta warna yang dibuat
sedemikian menyerupai bulu burung merak. f) Sayap merupakan kain menyerupai selendang yang berguna
untuk mendeskripsikan bahwa pakaian tersebut merupakan kostum yang
menggambarkan burung merak. g) Sabuk adalah kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta mengencangkan busana merak. h) Sampur adalah hiasan yang terbuat dari bahan tisue menyerupai bulu merak. i) Kilat Bahu adalah sebuah gelang yang dikenakan pada bagian bahu sebagai hiasan. j) Gelang dikenakan pada pergelangan tangan dan biasa berbentuk lingkaran
berwarna-warni senada dengan kostum yang dikenakan. k) Rok merupakan bagian bawahan dari kostum merak yang sangat identik dengan corak serta warna burung merak berwarna-warni.
6. Tari Topeng - Cirebon
Properti Tari Topeng yang digunakan adalah : Topeng, kupluk , anting, sumping, baju kurung, sampur, mongkron, keris, gelang tangan, gelang kaki, celana sepertiga, ikat pinggang, mahkota, dan selendang.
1. Topeng
Seperti namanya tari topeng, maka sudah pasti properti utama yang
dibutuhkan yaitu topeng. Ada setidaknya lima jenis properti topeng yang
ada di tarian ini. Topeng-topeng tersebut memiliki karakteristik dan
filosofi yang berbeda
1. Topeng
Seperti namanya tari topeng, maka sudah pasti properti utama yang
dibutuhkan yaitu topeng. Ada setidaknya lima jenis properti topeng yang
ada di tarian ini. Topeng-topeng tersebut memiliki karakteristik dan
filosofi yang berbeda-beda.
Topeng
Seperti namanya tari topeng, maka sudah pasti properti utama yang
dibutuhkan yaitu topeng. Ada setidaknya lima jenis properti topeng yang
ada di tarian ini. Topeng-topeng tersebut memiliki karakteristik dan
filosofi yang berbeda-beda.
Topeng Panji: wajah putih bersih yang bermakna suci seperti bayi
yang baru dilahirkan.
Topeng Samba: memiliki karakter seperti anak-anak yang bermakna
ceria, lucu, serta lincah.
Topeng Rumyang: yang merupakan simbol dari seorang remaja.
Topeng Patih: yang memiliki wajah dewasa dengan karakter tegas dan
bertanggung jawab.
Topeng Kelana: merupakan topeng yang menggambarkan orang yang sedang
marah.
Cara untuk menggunakan topeng ini diikat pada bagian belakang kepala.
Ada juga yang mengenakan topeng dengan cara digigit pada bagian karet
yang terdapat di dalam topeng. Topeng ini terbuat dari kayu walaupun
saat ini ada juga yang terbuat dari plastik.
2. Kupluk
Properti selanjutnya yang harus ada pada pertunjukan Tari Topeng Cirebon
yaitu kupluk. Properti ini digunakan untuk menutup kepala penari.
Kupluk ini memiliki hiasan yang indah dan megah.
3. Anting
Aksesoris ini digunakan pada bagian telinga. Anting berbentuk panjang
dengan bandul warna warni. Properti ini memiliki warna yang sangat
mencolok sebagai simbol bahagia dan ceria.
4. Sumping
Properti Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu Sumping. Aksesoris ini
biasanya dikenakan di telinga kanan dan kiri. Warnanya emas dan biasanya
juga dikenakan oleh pemain Wayang Orang.
5. Baju Kurung
Baju ini berlengan pendek dengan warna yang sangat mencolok. Biasanya
Baju Kurung Tari Topeng Cirebon ini dilengkapi dengan hiasan yang akan
membuat baju terlihat lebih indah dan mewah.
Baca Juga
Wisata Sejarah di Gedung Sate Bandung
6. Sampur
Sampur merupakan kain panjang yang dikenakan di leher. Properti ini
digunakan saat penari melakukan gerakan tarian. Ujung Sampur biasanya
diselipkan pada sela-sela hari tengah, yang akan membuat gerakan tarian
menjadi semakin indah. Sampur yang dikenakan ini akan membuat kesan
tegas dan gemulai.
7. Mongkron
Properti Tari Topeng Cirebon lainnya bernama Mongkron. Properti ini
diletakan pada bagian dada yang dipenuhi dengan hiasan bordir dengan
motif budaya lokal asal penari. Mongkron ini memiliki banyak ragamnya
dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
8. Keris
Keris dalam Tari Topeng Cirebon memiliki makna lambang kekuatan, status
sosial, unsur kebangsawanan, dan tokos kesatriaan. Keris ini digunakan
hanya untuk tokoh bangsawan saja.
9. Gelang Tangan
Gelang yang dikenakan oleh penari topeng Cirebon ini berwarna emas dari
bahan logam atau kertas. Fungsi dari gelang ini yaitu sebagai hiasan
dengan corak tertentu.
10. Gelang Kaki
Selain tangan, gelang juga digunakan pada kaki penari. Biasanya gelang
kaki ini dikenakan oleh penari perempuan. Bentuknya bebas dan warnanya
juga bebas tergantung pilihan dari penari.
11. Celana Berukuran Sepertiga
Celana yang dikenakan oleh penari Tari Topeng Cirebon ini berukuran
sepertiga bagian atau hanya sampai di bawah lutut saja. Celana ini
memiliki bahan dan warna yang juga mencolok sehingga menarik perhatian
penonton. Celana dengan bentuk longgar ini akan mempermudah gerakan dari
penari.
12. Ikat Pinggang
Properti Tari Topeng Cirebon yang satu ini tidak hanya sebagai hiasan
namun juga berfungsi menahan kostum yang kenakan agar tetap nyaman. Di
bagian ikat pinggang ini jugalah keris biasanya diselipkan.
13. Mahkota
Hiasan kepala selanjutnya yang juga harus ada dalam tari ropeng ini
yaitu mahkota. Mahkota yang dikenakan sesuai dengan karakter tokoh yang
diperankan pada tari tradisional ini.
Baca Juga
5 Tempat Wisata Bandung Terbaik untuk Akhir Pekan
14. Selendang
Properti dari Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu selendang. Properti
yang satu ini umumnya memiliki motif daerah setempat namun ada juga
penari yang mengenakan selendang polos dengan warna-warna ceria.
Itulah ulasan tentang sejarah dan berbagai properti yang diperlukan
dalam Tari Topeng Cirebon. Tari tradisional ini menjadi kekayaan budaya
yang harus dilestarikan. Dengan mempelajarinya, Anda juga turut
berpartisipasi dalam melestarikan budaya khas Cirebon ini.
Topeng
Seperti namanya tari topeng, maka sudah pasti properti utama yang
dibutuhkan yaitu topeng. Ada setidaknya lima jenis properti topeng yang
ada di tarian ini. Topeng-topeng tersebut memiliki karakteristik dan
filosofi yang berbeda-beda.
Topeng Panji: wajah putih bersih yang bermakna suci seperti bayi
yang baru dilahirkan.
Topeng Samba: memiliki karakter seperti anak-anak yang bermakna
ceria, lucu, serta lincah.
Topeng Rumyang: yang merupakan simbol dari seorang remaja.
Topeng Patih: yang memiliki wajah dewasa dengan karakter tegas dan
bertanggung jawab.
Topeng Kelana: merupakan topeng yang menggambarkan orang yang sedang
marah.
Cara untuk menggunakan topeng ini diikat pada bagian belakang kepala.
Ada juga yang mengenakan topeng dengan cara digigit pada bagian karet
yang terdapat di dalam topeng. Topeng ini terbuat dari kayu walaupun
saat ini ada juga yang terbuat dari plastik.
2. Kupluk
Properti selanjutnya yang harus ada pada pertunjukan Tari Topeng Cirebon
yaitu kupluk. Properti ini digunakan untuk menutup kepala penari.
Kupluk ini memiliki hiasan yang indah dan megah.
3. Anting
Aksesoris ini digunakan pada bagian telinga. Anting berbentuk panjang
dengan bandul warna warni. Properti ini memiliki warna yang sangat
mencolok sebagai simbol bahagia dan ceria.
4. Sumping
Properti Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu Sumping. Aksesoris ini
biasanya dikenakan di telinga kanan dan kiri. Warnanya emas dan biasanya
juga dikenakan oleh pemain Wayang Orang.
5. Baju Kurung
Baju ini berlengan pendek dengan warna yang sangat mencolok. Biasanya
Baju Kurung Tari Topeng Cirebon ini dilengkapi dengan hiasan yang akan
membuat baju terlihat lebih indah dan mewah.
Baca Juga
Wisata Sejarah di Gedung Sate Bandung
6. Sampur
Sampur merupakan kain panjang yang dikenakan di leher. Properti ini
digunakan saat penari melakukan gerakan tarian. Ujung Sampur biasanya
diselipkan pada sela-sela hari tengah, yang akan membuat gerakan tarian
menjadi semakin indah. Sampur yang dikenakan ini akan membuat kesan
tegas dan gemulai.
7. Mongkron
Properti Tari Topeng Cirebon lainnya bernama Mongkron. Properti ini
diletakan pada bagian dada yang dipenuhi dengan hiasan bordir dengan
motif budaya lokal asal penari. Mongkron ini memiliki banyak ragamnya
dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
8. Keris
Keris dalam Tari Topeng Cirebon memiliki makna lambang kekuatan, status
sosial, unsur kebangsawanan, dan tokos kesatriaan. Keris ini digunakan
hanya untuk tokoh bangsawan saja.
9. Gelang Tangan
Gelang yang dikenakan oleh penari topeng Cirebon ini berwarna emas dari
bahan logam atau kertas. Fungsi dari gelang ini yaitu sebagai hiasan
dengan corak tertentu.
10. Gelang Kaki
Selain tangan, gelang juga digunakan pada kaki penari. Biasanya gelang
kaki ini dikenakan oleh penari perempuan. Bentuknya bebas dan warnanya
juga bebas tergantung pilihan dari penari.
11. Celana Berukuran Sepertiga
Celana yang dikenakan oleh penari Tari Topeng Cirebon ini berukuran
sepertiga bagian atau hanya sampai di bawah lutut saja. Celana ini
memiliki bahan dan warna yang juga mencolok sehingga menarik perhatian
penonton. Celana dengan bentuk longgar ini akan mempermudah gerakan dari
penari.
12. Ikat Pinggang
Properti Tari Topeng Cirebon yang satu ini tidak hanya sebagai hiasan
namun juga berfungsi menahan kostum yang kenakan agar tetap nyaman. Di
bagian ikat pinggang ini jugalah keris biasanya diselipkan.
13. Mahkota
Hiasan kepala selanjutnya yang juga harus ada dalam tari ropeng ini
yaitu mahkota. Mahkota yang dikenakan sesuai dengan karakter tokoh yang
diperankan pada tari tradisional ini.
Baca Juga
5 Tempat Wisata Bandung Terbaik untuk Akhir Pekan
14. Selendang
Properti dari Tari Topeng Cirebon selanjutnya yaitu selendang. Properti
yang satu ini umumnya memiliki motif daerah setempat namun ada juga
penari yang mengenakan selendang polos dengan warna-warna ceria.
Itulah ulasan tentang sejarah dan berbagai properti yang diperlukan
dalam Tari Topeng Cirebon. Tari tradisional ini menjadi kekayaan budaya
yang harus dilestarikan. Dengan mempelajarinya, Anda juga turut
berpartisipasi dalam melestarikan budaya khas Cirebon ini.
Penari Gong menggunakan busana berupa baju manik dan Taah, Taah merupakan Pakaian khas wanita yang terdiri dari kain beludru yang dihiasi manik-manik.Dipakai dengan cara dililitkan pada pinggang, yang masing-masing ujung
tali dililitkan dan berhenti di pusar, serta perlengkapan lainnya yang
digunakan Lavung atau Topi yang dibuat dari rotan dan terdapat
corak-corak sesuai dengan corak baju dan Taah, dan kalung yang terbuat
dari manik-manik yang berwarna dan gigi atau taring Macan, dan bulu
burung Enggang yang dikenakan di kedua belah tangan penari.
8. Kuda Lumping / Jaran Kepang - Jawa Timur
Properti Kuda Lumping/Jaran Kepang yang digunakan adalah : Bambu, Baju, Celana panjang, Kaos Kaki, Gelang, Sesumping, Apok, Rompi, Penutup Kepala, Sabuk Hias, Selendang, Kacamata Hitam, Ikat Kepala, Cambuk, dan Parang Imitasi.
9. Tari Rangguk Ayak - Jambi
Properti utama dalam Tari Rangguk Ayak adalah rebana dengan berbagai macam ukuran. Rebana yang digunakan terbuat dari kulit hewan yang telah dilapisi, kemudian dipasang pada kayu yang telah dibentuk setengah lingkaran. Busana penari Tari Rangguk Ayak adalah menggunakan baju adat khas Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Baju adat yang dimaksud adalah berupa baju kurung yang memiliki motif keemasan. Properti tambahan yang dapat digunakan dalam pertunjukan Tari Rangguk Ayak yaitu selendang. Selendang biasanya digunakan oleh penari perempuan dalam tarian ini.
Mudah-mudahan
dapat bermanfaat dan berguna untuk rekan-rekan guru Sekolah Dasar (SD).
Mohon maaf apabila ada kesalahan. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Share this post
0 Response to "PROPERTI BERBAGAI TARI DAERAH / KELAS 5 SD TEMA 2 SUB TEMA 2 / KLIPING PROPERTI TARI"
0 Response to "PROPERTI BERBAGAI TARI DAERAH / KELAS 5 SD TEMA 2 SUB TEMA 2 / KLIPING PROPERTI TARI"
Post a Comment